Senin, 15 Oktober 2012

Pepatah BUGIS


SIRI'E MI RIONROWONG RI-LINI
(Hanya untuk siri'itu sajalah kita tinggal di dunia).

Artinya: Dalam pepatah ini ditekankan bahwa siri’ sebagai identitas sosial dan martabat pada orang Bugis, dan jika memiliki martabat itulah, hidup menjadi berarti.


*******************

PURA BABBARA' SOMPEKKU,
PURA TANGKISI' GOLIKKU,
ULEBBIRENNI TELLENNGE' NATO'WALIE'
(Layarku sudah berkembang, kemudiku sudah terpasang, lebih baik tenggelam daripada kembali).

Artinya: Semangat yang mengandung makna kehati-hatian dan didasarkan atas acca (mendahulukan pertimbangan yang matang).


Pelaut Bugis tak akan berlayar sebelum tiang, jangkar, serta tali-temali diperiksa cermat dan teliti. Di samping itu juga memperhatikan waktu dan musim yang tepat untuk berlayar. Setelah segala sesuatunya meyakinkan, barulah berlayar.


*************
****************
TELLU RONNA SITINRO',
CINNA-E UDAANI-E , NAPASSENGERENG.
Maksudnya: Tidak dapat dipisahkan antara Cinta, rasa rindu dan kenangan indah.

*********************
**************

PADA IDI PADA ELo, SIPATuO SIPATONGKOK.

Maksudnya: Sehidup semati

ANRE BAJEKMU LALOPADDOKO.

Maksudnya: Baru kau tahu

POLO PAU POLO PANNI

Maksudnya: Suka hatimu lah

LAONI MAI TO SIATTINGLIMA TOSITONRA OLA TESSIBELLEANG


(Marilah kita bergandengan tangan berjalan seiring tanpa saling menghianati)

 SIPAKATAU

(Saling memanusiakan , menghormati / menghargai harkat dan martabat kemanusiaan seseorang sebagai mahluk ciptaan ALLAH tanpa membeda - bedakan, siapa saja orangnya harus patuh dan taat terhadap norma adat/hukum yang berlaku.)

 SIPAKALEBBI

(Saling memuliakan posisi dan fungsi masing-masing dalam struktur kemasyarakatan dan pemerintahan, senantiasa berprilaku yang baik sesuai dengan adat dan budaya yang berlaku dalam masyarakat)

 SIPAKAINGE

(Saling mengingatkan satu sama lain, menghargai nasehat, pendapat orang lain)



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar