Sabtu, 18 April 2009

Mengenal Lebih Dekat Sosok Syekh Yusuf

Sampai sekarang saya belum bisa memastikan tanggal berapa seorang
Syekh Yusuf dilahirkan tetapi Syekh Yusuf dilahirkan dalam lingkungan
istana dikarenakan pada saat ibunda Syekh Yusuf hamil beliau di
persunting Sultan gowa. Syekh Yusuf di didik dengan baik di istana
dan raja menganggapnya seperti putra sendiri. Tidak beberapa lama
berselang permaisuri raja gowa melahirkan juga dengan anak perempuan
yang bernama Siti Daeng Nisanga, keduanya mendapat pendidikan yang
sama. Siti jatuh cinta kepada Syekh Yusuf. Syekh Yusuf pun menyuruh
gelaran meminang Siti Daeng Nisanga. Tetapi pinangan tersebut ditolak
oleh raja gowa dikarenakan Syekh Yusuf mempunyai garis keturunan yang
biasa-biasa (Bukan keturunan raja)

Pada dasarnya Keturunan biasa bisa mempersunting putri raja apabila dia
memiliki 3 persyaratan yakni Kaya, Berani dan alim. Mendengar itupun
Syekh Yusuf berniat berangkat ke tanah arab untuk belajar agama dan
menunaikan haji. Tetapi melihat kegigihan Syekh Yusuf dan cinta putrinya
kepada Syekh Yusuf raja pun luluh dan ingin menikahkan anaknya untuk
bersanding dengan Syekh Yusuf. Tetapi pada saat Syekh Yusuf mencari
perahu untuk berangkat ke tanah arab raja memanggilnya untuk dinikahkan.
Syekh Yusuf menolak perintah raja dia hanya ingin menikah apabila
sepulangnya nanti dari tanah arab. Kemudian putri dan raja pun datang
ketempat Syekh Yusuf dan mengawinkannya. Setelah 3 bulan dari
penikahannya putri raja gowa pun di suruh kembali ke istana gowa dan
Syekh Yusuf ingin melanjutkan perjalanan ke tanah arab.

Setelah sampai di Jeddah, Syekh Yusuf meneruskan perjalanannya ke
mekkah dan Syekh Yusuf ingin menuntut ilmu kepada imam-imam dari
4 mazhab, tetapi ke empat imam tersebut mengatakan bahwa ia tidak
perlu belajar karena ilmu yang Syekh Yusuf punyai sudah cukup. Tetap
i imam-imam tersebut menganjurkan agar Syekh Yusuf belajar kepada
Abu Yazid, Dari sini Syekh Yusuf disuruh lagi belajar kepada Syekh
Abdul Al-Qadir Al Jailani. Syekh Yusuf juga mengunjungi makam Nabi
di madinah.

Kemudian Syekh Yusuf kembali ke banten dan menikah dengan putri
sultan banten yang bernama syarifah. Setelah raja gowa mendengar
bahwa Syekh Yusuf berada di banten, raja gowa mengirim utusan agar
supaya Syekh Yusuf kembali ke tanah gowa. Akan tetapi Syekh Yusuf
menolah dengan pernyataan bahwa beliau tidak akan kembali ke gowa
apa bila kesufiaannya tidak sempurna (Sufi yang dimaksud yakni akhir
kehiduapannya) maka sebelum beliau mati beliau tidak akan pernah
kembali ke gowa

Di banten Syekh Yusuf mempunyai banyak murid dan murid-murid
Syekh Yusuf juga ada dari kalangan istana kerajaan di jawa barat. Dari
pernikahannya Syekh Yusuf dengan putrid banten Syekh Yusuf diberikan
keturunan dengan anak laki-laki. Kemudian Syekh Yusuf menikah juga
dengan seorang wanita dari Serang dan giri yang juga mempunyai anak
laki-laki dan anak perempuan sehingga keturunan Syekh Yusuf di jawa banyak.
Putra dan putri Syekh Yusuf


Sumber :
http://lagaligo.net/2009/01/mengenal-sosok-syekh-yusuf-part-i/
http://lagaligo.net/2009/01/mengenal-sosok-syekh-yusuf-part-ii/

==============================================================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar